Polisi Periksa 15 Orang Terkait Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri – Insiden pelemparan batu terhadap bus tim Persik Kediri usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, telah menarik perhatian publik dan pihak berwenang. Kepolisian Resor Malang bergerak cepat dengan slot bet 800 melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian ini. Hingga saat ini, 15 orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, setelah Persik Kediri meraih kemenangan telak 3-0 atas Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia. Saat bus yang membawa rombongan pemain Persik meninggalkan stadion, tiba-tiba terjadi aksi pelemparan batu yang mengakibatkan kaca samping kendaraan pecah berlubang.
Beberapa pemain dan staf tim mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Manajemen Persik Kediri segera situs slot777 melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian, yang langsung melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari berbagai pihak.
Penyelidikan dan Pemeriksaan Saksi
Polres Malang telah memeriksa 15 orang saksi, yang terdiri dari:
- Sopir bus tim Persik Kediri
- Koordinator lapangan (Korlap)
- Suporter Arema FC
- Media officer Persik Kediri
- Masyarakat sekitar lokasi kejadian
Selain keterangan saksi, pihak kepolisian juga tengah menganalisis rekaman kamera pengawas (CCTV) yang berada di sekitar lokasi kejadian. Video-video yang beredar luas di media sosial, termasuk rekaman dari dalam bus sesaat setelah insiden terjadi, turut menjadi bahan penyelidikan.
Langkah Hukum dan Tindakan Kepolisian
Hingga saat ini, Polres Malang belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan bukti tambahan yang dapat memperjelas insiden tersebut.
Pihak kepolisian juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki rekaman lebih jelas terkait peristiwa ini untuk membantu proses investigasi. Semua informasi yang diperoleh akan dianalisis guna menemukan pelaku dan memastikan tindakan hukum yang tepat.
Dampak Insiden terhadap Tim Persik Kediri
Manajemen Persik Kediri menyatakan bahwa insiden ini sempat menimbulkan trauma bagi para pemain, namun mereka tetap berusaha fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Tim kini tengah bersiap untuk laga melawan Semen Padang dan Borneo FC, dengan target meraih enam poin tambahan guna memperbaiki posisi di klasemen.
Selain itu, pihak manajemen juga terus berkoordinasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru untuk memastikan keamanan tim serta mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang